09 Agustus 2010

Mencoba Sidewiki

ini sekedar mendampingi laman permainan on-line, yang biasa saja sih. Maksudnya sekedar untuk mencoba ekstensi 'Sidewiki', ingin mengenali sendiri bagaimana penggunaan aplikasi ini. Dapatkah menjadi sesuatu yang produktif, misalnya sementara ini tidak seperti dugaan awal tidak merupakan aplikasi yang cocok untuk mengomentari laman yang kerap berubah seperti berita, tapi mungkin cocok untuk mengomentari garis editorial maupun sudut liputan yang khas suatu media tapi tidak untuk mengomentari satu berita khusus.

perihal: School of Magic on Facebook (lihat di Google Wikipinggir)

15 Mei 2008

Posting dari Nokia 9300

Ini adalah percobaan untuk memposting dari komunikator Nokia 9300. Sekarang baru bisa dengan memanfaatkan browser Opera dan email Yahoo. Maunya sih nanti dengan menggunakan email.
Terbayng nanti bisa langsung melaporkan opini dan peristiwa dari mana kita berada.

25 April 2008

CD Ubuntu GRATIS ....

Ubuntu, yang baru merealese versi terbaru bisa diminta gratis dari link berikut:


Get Ubuntu - Download, request a CD, or buy on CD/DVD | Ubuntu
Request a free CD - Request a free Ubuntu, Edubuntu or Kubuntu CD from Canonical.

* Delivery typically takes 6-10 weeks
* Use each CD as many times as you like - you are free to use it on as many computers as you wish and to pass on to others
* Learn more by visiting the Shipit Questions page.

20 Maret 2008

Catatan Kerja dari Wikipedia


Form of government - Wikipedia, the free encyclopedia
Beyond official typologies it is important to think about regime types by looking at the general attributes of the forms of government [2]:

  • 1. Traditional (clan or kinship) or modern (bureaucracies)
  • 2. Personalistic (North Korea) or impersonal (Germany)
  • 3. Totalitarian (Communist Russia), Authoritarian (Zimbabwe) or Democratic (Belgium)
  • 4. Elections (US) or heredity (Brunei)
  • 5. Direct (Mexico) or indirect elections (Electoral College in the US)
  • 6. Secular (European Union) or non-secular (Iran)
  • 7. Division of powers, such as executive, judicial, and legislative boxes (India) or absence of division of powers (Peru under Fujimori).
  • 8. Parliamentarian (Greece), Presidential (USA) or Monarchical (UK).
  • 9. Number of people in the Executive power (Switzerland has 7, France 2, US 1).
  • 10. Composition of the legislative power (autocratic, unicameral, bicameral...)
  • 11. Number of coalitions or party-appointed legislators in Assemblies
  • 12. Federal (Argentina) or Unitary (France, China)
  • 13. Rules of the electoral system:
1. plurality (most votes wins) - known as "First past the post" (U.K)
2. majoritarian (50% + 1 vote), including run-off elections (Argentina, France)
3. supermajoritarian (usually from 55% to 75% - there is a 60% cloture rule in the U.S. Senate, and there was a 55% independence vote for Montenegro)
4. unanimity - (100% votes wins) (such as for the board of directors of a company)
  • 14. Type of economic system
  • 15. Prevalent ideologies and cultures
  • 16. Strong institutional capacity (US) or weak capacity (Iraq)
  • 17. Legitimate (South Africa) or illegitimate (former communist Romania)
  • 18. De facto (effective control) or De jure (nominal control) of government
  • 19. Sovereign (US), semi-sovereign (Puerto Rico), or not sovereign (Chechnya)
  • 20. Racial segregation (Rhodesia) or desegregation

22 Februari 2008

Teknik berbicara untuk guru/dosen


Video: "How to Speak"
In this skillful lecture, Professor Patrick Winston of the Massachusetts Institute of Technology offers tips on how to give an effective talk, cleverly illustrating his suggestions by using them himself. He emphasizes how to start a lecture, cycling in on the material, using verbal punctuation to indicate transitions, describing "near misses" that strengthen the intended concept, and asking questions. He also talks about using the blackboard, overhead projections, props, and "how to stop." Running time: 45 minutes.


Ini video buagus bener!

17 Februari 2008

PPP Targetkan 15% Suara di Pemilu 2009

MEDAN--MI: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mematok target raihan suara minimal sebesar 15 persen pada Pemilu 2009.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP PPP Drs.H.Surya Dharma Ali seusai membuka Rapat Pimpinan Wilayah DPW PPP Sumatera Utara, di Medan, Sabtu (16/2).

Ketika ditanyakan apakah target raihan suara itu tidak terlalu besar mengingat pada Pemilu 2004 PPP hanya meraih sekitar 8,15 persen suara saja, Surya Dharma Ali mengatakan target tersebut cukup realistis.

Menurut dia, target itu terbilang kecil jika dibanding dengan populasi umat Islam di Tanah Air yang mayoritas. Apalagi partai itu merupakan satu-satunya partai Islam partai yang sudah mengakar kuat dan sejak lama di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa PPP sekarang sudah tampil dengan wajah baru, terutama seusai terlaksananya konsolidasi partai mulai dari tingkat ranting, cabang, wilayah sampai ke tingkat DPP.

"Seusai konsolidasi kita tampil dengan wajah baru yang penuh semangat, kreatif dan dinamis. Itu trade mark kita saat ini dan kita yakin simpatisan dan pemilih kita akan jauh lebih besar pada pemilu nanti," katanya.

Namun demikian Surya tetap mengakui mencapai perolehan suara hingga 15 persen pada Pemilu 2009 bukan pekerjaan mudah. "Memang butuh kerja keras, tapi kita akan berupaya agar bisa sampai ke situ," ujarnya. (Ant/OL-06)


Source: Media Indonesia Online

Address : http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=159558

Date Visited: Sun Feb 17 2008 00:46:06 GMT+0700 (SE Asia Standard Time)

02 Februari 2008

Sikap MUI ttg Pluralisme



Halal Guide - Plural/Liberal/Sekluar-isme
MENETAPKAN : FATWA TENTANG PLURALISME AGAMA DALAM PANDANGAN ISLAM

Pertama : Ketentuan Umum



Dalam Fatwa ini, yang dimaksud dengan

1. Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relative; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengkalim bahwa hanya agamanyasaja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga.

2. Pluralitas agama adalah sebuah kenyataan bahwa di negara atau daerah tertentu terdapat berbagai pemeluk agama yang hidup secara berdampingan.

3. Liberalisme adalah memahami nash-nash agama (Al-Qur’an & Sunnaah) dengan menggunakan akal pikiran yang bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata.

4. sekualisme adalah memisahkan urusan dunia dari agama hanya digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesame manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan social.



Kedua : Ketentuan Hukum


1. pluralism, Sekualarisme dan Liberalisme agama sebagaimana dimaksud pada bagian pertama adalah paham yang bertentangan dengan ajaran agama islam.

2. Umat Islam haram mengikuti paham Pluralisme Sekularisme dan Liberalisme Agama.

3. Dalam masalah aqidah dan ibadah, umat islam wajib bersikap ekseklusif, dalam arti haram mencampur adukan aqidah dan ibadah umat islam dengan aqidah dan ibadah pemeluk agama lain.

4. Bagi masyarakat muslim yang tinggal bersama pemeluk agama lain (pluralitas agama), dalam masalah social yang tidak berkaitan dengan aqidah dan ibadah, umat Islam bersikap inklusif, dalam arti tetap melakukan pergaulan social denga pemeluk agama lain sepanjang tidak saling merugikan.




Powered by ScribeFire.